Selasa, 22 Juli 2008

BIMBINGAN KONSELING : PERSPEKTIF KE DEPAN

Yang mesti harus di kembangkanAda 2 ciri masyarakat modern

Zaman modern ditandai dengan dengan dua hal yaitu:

  1. Penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan
  2. Kemajuan intelektual manusia

Ujungnya adalah munculnya manusia-manusia bebas dengan berbagai kemudahan dan kenyamanan yang sudah diberikan teknologi modern. Namun di sisi lain kebebasan itu pula yang menjerat dan mengkrangkeng manusia modern tersebut. Inilah yang disebut Rollo May dengan menyebut manusia yang terkrangkeng (The Hollow man) Akibatnya manusia modern terlena dalam kesibukan mencari tanpa akhir. Betapa kehidupan yang penuh glamor dan memanjakan sikap hedonis telah menggiring manusia kepada kehampaan spiritual.

Manusia modern bergerak seperti mesin dengan tingkat rutinitas yang sangat tinggi dengan kalkulasi-kalkulasi materiil tanpa batas. Kalaupun ada yang bersifat moril itu hanya sebatas cocok dengan kepentingan pemenuhan kebutuhan materiil tersebut. Inilah yang membuat manusia modern terbelenggu dalam pandangan hidup materialisme dan intelektualisme.Pada masyarakat ini yang dipentingkan adalah kemajuan material dan intelektual.

Pendidikan dalam masyarakat seperti ini lebih memuatkan perhatian pada perkembangan fisik dan intelek peserta didik. Maka lahirlah manusia-manusia yang sehat penalarannya tetapi lemah nuraninya.Akibatnya terjadilah kekacauan dalam masyarakat. Akibatnya yang jauh dari itu adalah munculnya empat gangguan kejiwaan yakni,

  1. Kecemasan
  2. Kesepian
  3. Kebosanan
  4. Perlilaku menyimpang
  5. Psikosomatis

Kecemasan muncul karena setiap orang tidak merasa berarti lagi

Makna hidup akan terasa ada bila seseorang dibutuhkan oleh orang lain

Orang lain baru merasa perlu bila memang ada maunya

Tidak ada keakraban dan kehangatan

Mencari hubungan-hubungan sesaat yang memberikan kenikmatan sesaat pula

Jika ini semua terjadi maka akibatnya akan berpengaruh pada kesehatan fisik. Stress.stroke dan akhirnya ded.

Domain Kurikulum

  1. Pengetahuan
  2. Sikap
  3. Ketrampilan

Jumlah SKS Berdasarkan Komponen MK:

Program studi BKI

Tujuan Prodi BKI

  1. Mendidik calon sarjana muslim yang terampil di bidang bimbingan dan Konseling Islam dan memiliki dedikasi tinggi serta akhlak mulia.
  2. Mengembangkan konsep keilmuan Bimbingan dan Koneling Islam ke arah aplikasi

Kompetensi Lulusan

  1. Menjadi Pembimbing Mental
  2. Menjadi Konselor Islam
  3. Menjadi Terapis

Sasaran:

Rumah Sakit

Perusahaan, perhotelan

Persiapan Kurikulum 2009-2010

Pengkajian Kurikulum 2 Minggu sekali

Indikator Keberhasilan

Mampu melakukan penyuluhan agama pada masyarakat

Mampu memberikan bimbingan dan konseling berbagai masalah individu dan sosial

Komponen MK

Mata Kuliah pengembangan Kepribadian MKPK : 15 SKS

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan MKK : 75 SKS

Mata Kuliah Keahlian Berkarya MKB : 50 SKS

Mata Kuliah Prilaku Berkarya MKPB : 6 SKS

Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MBB : 4 SKS

Jumlah 150 SKS

Evaluasi Kurikulum

v Jumlah SKS MKPB dan MKBB terlalu minim untuk menghasilkan alumni yang unggul dalam penerapan konseling

v Belum adanya Mata Kuliah Pilihan

Evaluasi mata kuliah untuk melakukan revisi kurikulum diantaranya

1. Psikologi Klinis

2. Psikoterapi

3. Komputer

4. Teknologi Konseling

5. Psikodiagnostik

6. Terapi Islam

7. Studi Kasus

Langkah-langkah yang harus disiapkan

  1. Membuat Konsep Kerohanian yang Tepat dalam pelayanan kepada pasien
  2. Membuat Buku Konseling Islam, Konseling Pasien, Konseling panti Sosial (Konseling Terapan)